Ita Purnamasari Salah Satu Harta Karun Musik Indonesia

Tidak banyak penyanyi solo yang tekun berkarya hingga tiga puluh tahun lamanya apalagi jika setiap tahunnya minimal mengeluarkan materi baru. Ita Purnamasari termasuk sedikit yang bisa melakukannya. Tahun ini saja, Ita meluncurkan single Satu Kata yang tertuang dalam album 3 DEKADE Miliknya.

Melihat hal itu, Warner Music ingin turut berpartisipasi membantu perwujudan single terbaru Ita tersebut. Warner meyakini bahwa kolaborasi mereka dengan Ita bakal menjadikan materi berkualitas di industri musik Indonesia.

"Satu hal yang saya banggakan pada hari ini album 3 Dekade ini menduduki peringkat terlaris kedua di album pop charts di iTunes. Ini hal yang tidak mudah diraih," ujar Toto, perwakilan Warner Music yang ditemui di Hard Rock, Jakarta Selatan, awal September lalu.

Hal senada diungkap pula oleh suami Ita, Dwiki Dharmawan. Di mata arranger satu ini, Ita sudah menonjol dalam belantika musik tanah air ketika mereka pertama kali bertemu. "Serem saya. Soalnya jatuh cinta sama orang yang hits-nya banyak sekali," kenang Dwiki. Jika dihitung jumlah hitsnya, Dwiki tentu kalah jumlah dengan Ita pada waktu itu.

Pertemuannya dengan Ita menjadi karunia tersendiri bagi Dwiki. Apalagi saat ini, Dwiki bisa menyaksikan hasil perjalanan karir Ita yang mencapai 30 tahun. "Yang terpenting saya ikut mensyukuri. Ini adalah karunia ilahi yang maha kuasa karena kita diberi kesempatan berkarya terus," tuturnya.

Merayakan pencapaian Ita hingga saat ini, Dwiki lah yang kemudian mengaransemen lagu ciptaan Gilang Ramadan, yaitu lagu Satu Kata. Lagu tersebut digarap oleh para musisi handal yang juga diberi sentuhan orkestra di Praha belum lama ini. "Saya pernah mengutip pa Toto, bahwa Ita dan beberapa artis lainnya yang lama adalah harta karun industri musik indonesia," tutupnya.

Untuk lebih menjangkau audiens yang lebih besar, Dwiki sengaja merancang lagu baru istrinya ini dengan corak musik yang lebih kekinian.